Dengan prestasinya ini, Spencer memecahkan rekor penyandang disabilitas asal Inggris lainnya, Stuart Boreham, yang pada 2014 menyeberangi Eropa, yakni dari Kepulauan Canary, menuju Barbados, Amerika Selatan. Dia membutuhkan waktu 109 hari dan 12 jam atau sekitar 3,5 bulan.
Sementara itu orang dalam kondisi fisik sempurna pertama yang mengarungi Atlantik dari Eropa ke Amerika Selatan adalah pria Norwegia Stein Hoff. Dia berlayar dari Portugal menuju Guyana pada 2002 selama 96 hari dan 12 jam atau 3 bulan lebih.
"Dia pergi dan benar-benar bodoh! Lee memecahkan rekor orang berfisik sempurna dalam mengarungi Atlantik seorang diri, dari daratan Eropa ke Amerika Selatan, dengan selisih 36 hari," cuit Spencer, setelah tiba di Guyana Prancis.
Spencer bertugas selama 24 tahun di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan menyelesaikan tiga misi di Afghanistan. Dia dipulangkan ke Inggris pada 2014 setelah kehilangan kaki kanan akibat terkena bom saat membantu korban kecelakaan di jalan raya.
Ini sebenarnya kali kedua Spencer menyeberangi Atlantik. Pada 2016, dia juga berlayar tapi bersama tiga penyandang cacat lainnya.
Misinya ini bertujuan mengubah persepsi orang mengenai penyandang disabilitas serta mengumpulkan dana untuk Royal Marines Charity dan Endeavour Fund, yang mendukung pemulihan personel militer Inggris yang terluka dan sakit.
"Jika seorang laki-laki cacat keluar dan memecahkan rekor orang bertubuh sempurna dalam aktivitas fisik, seperti mendayung, maka itu adalah pernyataan besar. Itulah masalahnya," kata Spencer.