Pria di AS Berusaha Rusak Ratusan Dosis Vaksin Covid-19 Gara-Gara Teori Konspirasi

Djairan
Seorang apoteker di AS berusaha merusak ratusan dosis vaksin Covid-19 Moderna karena termakan teori konspirasi (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang apoteker di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), mengaku bersalah karena berusaha merusak ratusan dosis vaksin Covid-19 Moderna.

Departemen Kehakiman AS menyatakan, pria bernama Steven Brandenburg (46) itu berusaha membuat vaksin tersebut agar tidak manjur.

Dia didakwa dengan dua tuduhan, yakni mencoba merusak produk konsumen dan mengabaikan risiko kematian atau cedera tubuh terhadap orang yang menggunakannya.

Dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2021), Brandenburg melakukan itu karena percaya dengan berbagai teori konspirasi di balik penggunaan vaksin, meski Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memastikan vaksin Moderna aman dan efektif.

Brandenburg menandatangani surat pernyataan mengaku bersalah atas dua dakwaan, masing-masing tuduhan diancam hukuman penjara maksimal 10 tahun jika terbukti bersalah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
11 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Film
4 bulan lalu

Kontroversi Elon Musk Jadi VIP Squid Game, Sutradara Ungkap Fakta Mengejutkan! 

Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Health
6 bulan lalu

Soroti Kualitas Layanan Kesehatan, Peran Apoteker Jadi Perhatian

Nasional
6 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal