Pria Ini Dihukum Penjara gegara Tolak Menonton Kegiatan Presiden di Televisi

Anton Suhartono
Ilustrasi seorang napi di Tunisia mendapat hukuman penjara 6 bulan hanya karena menolak untuk menonton kegiatan presiden di televisi (Foto: AP)

TUNIS, iNews.id - Seorang narapidana di Tunisia mendapat hukuman penjara tambahan 6 bulan hanya karena menolak untuk menonton aktivitas presiden di televisi.

LSM Liga Hak Asasi Manusia (GAM) Tunisia Kota Gafsa mengungkap, dia dilaporkan oleh sesama rekan napi karena menolak menonton kegiatan Presiden Kais Saied yang ditayangkan dalam segmen berita televisi nasional.

Hasil sidang memutuskan, napi itu dijatuhi hukuman 6 bulan penjara.

GAM mengecam hukuman tersebut sebagai kebijakan membungkam suara yang bahkan meluas hingga mengincar para napi di sel mereka.

Pengacara napi tersebut, Adel Sghaier, mengatakan kliennya awalnya dituntut berdasarkan Pasal 67 KUHP Tunisia yang mengatur kejahatan terhadap kepala negara. Namun dakwaan tersebut direvisi menjadi pelanggaran kesopanan publik.

Menurut Sghaier, sebelumnya kliennya ditahan atas kasus yang akhirnya dibatalkan. Saat menunggu pembebasan, keluarganya heran dan baru mengetahui soal hukuman terbaru itu.

Dia mengakui kliennya menyampaikan penghinaan kepada presiden dan mendesak kepada napi lain agar mengganti saluran televisi saat video Saied muncul di TV. Napi itu menyalahkan presiden karena telah menghancurkan hidupnya dengan membuat kesepakatan dengan Italia untuk mendeportasi imigran ilegal Tunisia.

Dia dideportasi dari Italia karena tinggal sebagai imigran ilegal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Lama Tak Terlihat, Ferdy Sambo Muncul Jadi Pengkhotbah

Nasional
20 hari lalu

Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dicopot!

Internasional
1 bulan lalu

Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021

Internasional
1 bulan lalu

27 Napi Penjara Ekuador Tewas Digantung di Sel, Ini Pemicunya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal