Setelah itu, ibu korban menemui pihak berwenang, bukan untuk melapor, melainkan berkonsultasi apa dampak yang akan terjadi dengan putranya yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 berbeda di hari yang sama. Sang ibu juga menunjukkan kartu vaksin anaknya kepada petugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Zamboanga Dulce Amor Miravite mengatakan sedang menyelidiki kelalaian ini.
“Kami sedang menelusuri fakta. Bisa jadi karena kesalahpahaman yang menyebabkan pemberian dosis kedua karena lokasi pemberian dosis pertama dan kedua terpisah,” kata Miravite.
Dia memastikan pria itu tidak mengalami efek buruk apa pun setelah menerima dua dosis vaksin.