“Saya hanya heran, tentu jadi tidak aman ketika saya memesan taksi kemudian duduk selama setengah jam bersama sopir taksi. Itu saran konyol,” ujarnya.
Ternyata Cooper bukan satu-satunya orang yang datang ke pusat vaksinasi tanpa mobil dan mengalami perlakuan yang sama.
Seorang juru bicara dewan kesehatan setempat menyesalkan kejadian ini dan akan segera memperbaiki pelayanan.