Menurut pria yang kini berusia 66 tahun itu, dia pertama kali menikah di usia 14 tahun. Namun istrinya meninggal hanya beberapa bulan setelah pernikahan.
Pada usia 21, dia pergi bekerja di tempat pembuatan batu bata di Dinajpur, Benggala Barat, dan diberi tugas membeli gandum untuk makanan para buruh di sebuah toko. Aktivitas itu rutin dia lakukan sehingga punya hubungan dekat dengan pemilik toko.
Empat tahun kemudian, Chauhan menikahi putri pemilik toko. Namun keluarganya keberatan atas pernikahan itu, memaksa Chauhan secara diam-diam meninggalkan sanh istri untuk kembali ke rumah.
Namun sang istri tidak bisa menoelransi pengkhianatan suaminya dan bunuh diri. Namun Chauhan baru mengetahui kabar itu di Dinajpur setahun kemudian.
Setelah itu, keluarga membujuknya untuk menikah lagi dan keputusan itu lagi-lagi membuatnya menderita.