Adapun pria kulit hitam yang mati di tangan polisi Atlanta kali ini bernama Rayshard Brooks (27). Dia tewas pada Jumat (12/6/2020) malam waktu setempat.
Peristiwa bermula tatkala Brooks tertidur di mobilnya di jalur drive through sebuah restoran cepat saji. Sejumlah karyawan di restoran itu lantas menelepon polisi untuk mengeluhkan bahwa korban telah menghalangi jalan para pelanggan lain.
Ketika polisi mencoba menangkapnya, korban malah melawan, menurut Biro Investigasi Negara Bagian Georgia. Video dari kamera pengawas (CCTV) menunjukkan, selama beradu fisik dengan aparat, Brooks merebut Tasers (senjata kejut setrum) milik salah satu polisi, lalu melarikan diri dari tempat kejadian.
“Petugas mengejar Brooks dengan berjalan kaki. Selama pengejaran, Brooks berbalik dan mengacungkan Taser ke arah petugas. Petugas menembakkan senjatanya, menyerang Brooks,” ungkap laporan resmi Biro Investigasi Georgia.
Brooks lalu dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, dia meninggal dunia setelah menjalani operasi. Satu petugas terluka dalam insiden itu.
Bottoms, yang berbicara setelah para pengunjuk rasa di Atlanta turun ke jalan lagi untuk memprotes perlakuan aparat dan kematian Brooks, mengatakan bahwa polisi yang membunuh pria itu telah dipecat.