“Suami saya keluar untuk melihat apa yang terjadi dan berusaha membantunya. Akan tetapi, ketika kami melihat ada pria (pelaku) di luar pintu melihat ke arah kami, kami kembali ke dalam,” ujarnya.
Tetangga tersebut mengatakan, dia belum pernah mendengar keluarga tersebut bertengkar sebelumnya. Menurut dia, keluarga itu selalu ramah ketika berinteraksi dengannya.
Sementara, tetangga lainnya, yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, menunjukkan kepada wartawan percikan darah di tangga di luar unit apartemen, yang dikatakan berasal dari luka yang dialami anggota keluarga pelaku saat mereka melarikan diri.
Jejak noda darah terlihat dari lantai tiga sampai ke lantai dasar tangga. Di luar apartemen, suasana terasa suram saat polisi dan petugas forensik memeriksa TKP.