MADRID, iNews.id – Seorang pria paruh baya tewas kehabisan darah karena luka-lukanya setelah ditanduk banteng dalam festival lari banteng di Spanyol, akhir pekan ini. Peristiwa itu menjadi kematian pertama di negeri matador sejak festival sejenis kembali digelar pascapelonggaran pembatasan Covid-19.
Reuters melaporkan, korban berusia 55 tahun—yang tidak disebutkan namanya—berulang kali diserang banteng dalam festival di Kota Onda, Sabtu (30/10/2021). Para peserta lain di fesitval sudah mencoba membujuk agar banteng itu pergi dari pria tersebut. Akan tetapi usaha mereka gagal.
Pria itu akhirnya meninggal pada hari yang sama di rumah sakit di kota terdekat, Villareal, akibat pendarahan dari luka di paha kirinya—yang membuat pembuluh arterinya berlubang—ungkap layanan darurat setempat. Korban juga mengalami luka di bagian kepala.
Dewan Kota Onda pun membatalkan sisa acara festival pscaserangan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan publik Spanyol tentang festival lari banteng makin memanas. Sebagian kalangan ingin kegiatan semacam itu dihapus, sedangkan sebagian masyarakat lainnya masih menginginkan agar acara tersebut tetap digelar.