Pria Rusia Dihukum 3,5 Tahun Penjara di Chechnya usai Bakar Alquran

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi vonis hakim terhadap pelaku pembakar Alquran. (Foto: Ist.)

GROZNY, iNews.id – Pengadilan negeri di Kota Grozny, Chechnya, menjatuhkan hukuman 3,5 tahun penjara kepada Nikita Zhuravel karena membakar salinan Alquran di Kota Volgograd, Rusia.

“Menyatakan (Zhuravel) bersalah dengan penambahan sebagian hukuman, untuk akhirnya menjatuhkan hukuman tiga tahun enam bulan penjara..,” kata seorang hakim di pengadilan itu, Selasa (27/2/2024).

Zhuravel didakwa melakukan kekacauan dan menghina perasaan kaum mukmin. Selama penyelidikan, dia mengaku bersalah membakar mushaf Alquran, namun membantah telah melakukan kekacauan.

Zhuravel ditahan pada Mei 2023 di Volgograd karena aksi pembakaran Alquran di depan masjid. Menurut Komite Investigasi Rusia, remaja berusia 19 tahun itu mengakui bahwa dia melakukannya demi uang atas arahan dinas rahasia Ukraina

Kasus pidana tersebut lalu dialihkan kepada penyelidik Chechnya. Zhuravel lantas dipindahkan ke Chechnya. 

Kemudian pada tahun yang sama, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menerbitkan video putranya Adam yang memukuli tahanan tersebut. Kadyrov pada saat itu menyatakan bahwa dia merasa bangga atas tindakan putranya tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal