Pria Rusia Ramai-Ramai Bekukan Sperma Sebelum Dikirim Perang ke Ukraina, Kenapa?

Anton Suhartono
Pria Rusia ramai-ramai membekukan sperma sebelum dikirim berperang ke Ukraina (Foto: Reuters)

Untuk memenuhui permintaan itu, kliniknya menyiapkan sistem khusus bagi mereka yang akan berangkat berperang.

“Seorang pria datang ke klinik, melakukan tes, dan kami bekukan sperma. Kemudian begitu hasilnya keluar maka jelas apakah kita bisa menggunakan material ini di masa depan,” ujarnya.

Juru bicara Pusat Medis ICLINIC St Petersburg bahkan memberikan diskon 10 persen bagi pria yang menjadi bagian dari mobilisasi miliiter.

"Kami menggelar promosi terkait dengan peristiwa baru-baru ini (mobilisasi militer)," katanya.

Putin mengirim 300.000 pasukan cadangan ke Donbass setelah menandatangani dekret mobilisasi militer. Mereka merupakan personel yang sudah terlatih, bukan peserta wajib militer biasa.

Rusia diketahui memiliki 2 juta personel pasukan cadangan dan sekitar 25 juta peserta wajib militer.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
23 jam lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
1 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Internasional
1 hari lalu

Utusan Khusus dan Menantu Trump Temui Putin di Kremlin, Ini Hasilnya

Internasional
1 hari lalu

Tegas, Putin: Tak Ada Negosiasi jika Rusia Perang Lawan Eropa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal