"Mayatnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," katanya.
Anggota keluarga Zainab meminta Ali dieksekusi di hadapan umum, sebuah langkah yang ditolak oleh Pengadilan Tinggi Lahore pada Selasa kemarin.
"Saya memiliki sedikit kepuasan bahwa keadilan telah dilaksanakan, namun saya tidak sepenuhnya puas karena dia tidak digantung di depan umum," kata ayah Zainab, Ameen Ansari, kepada media di luar penjara setelah eksekusi.
Pembunuhan gadis muda itu memicu kemarahan di seluruh Pakistan, diikuti kekerasan yang merebak di Kasur.
Saat itu ribuan warga mendatangi kantor polisi dan membakar rumah-rumah para politisi, serta menutut adanya keadilan lewat media sosial.
Setidaknya 12 kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di daerah Kasur dalam dua tahun terakhir. Ali mengakui delapan di antaranya, sedangkan empat kasus lain tetap tidak terpecahkan.
Wilayah Kasur terkenal karena pelecehan seksual, setelah pihak berwenang menemukan jaringan pedofil besar di kota pada 2015.