LONDON, iNews.id - Motif pria yang menyusup ke Kastil Windsor, tempat Ratu Elizabeth II tinggal sejak pandemi Covid-19, sedikit terungkap. Dia diyakini ingin membunuh Ratu Elizabeth menggunakan senjata yang dibawanya yakni panah.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu menyusup ke Kastil Windsor pada Sabtu (25/12/2021), saat Ratu, Pangeran Charles dan istrinya Putri Camilla, sedang merayakan Natal.
Dia belum sempat masuk ke bangunan tempat tinggal Ratu, melainkan masih di halaman saat diamankan petugas. Pelaku ditahan di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental.
Media Inggris mengaitkan penangkapan pria 19 tahun itu dengan sebuah video seorang pria mengancam akan membunuh Ratu Elizabeth sebagai pembalasan atas penjajahan yang dilakukan Inggris di masa lalu.
Video Snapchat itu berisi tayangan seorang pria yang untuk membunuh Ratu sebagai pembalasan atas Pembantaian Jallianwala Bagh pada 1919. Mengenakan hoodie hitam dan topeng putih sambil memegang panah otomatis, dia mengatakan, “Maaf, saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Saya berusaha membunuh Elizabeth, ratu keluarga kerajaan," kata pria tersebut dengan suara yang disamarkan.
Dalam video pria tersebut juga mengaku seorang Sikh India.
"Ini adalah balas dendam bagi mereka yang tewas dalam Pembantaian Jallianwala Bagh 1919. Ini juga merupakan balas dendam bagi mereka yang dibunuh, dipermalukan, dan didiskriminasi karena ras.”