@Adidas yang terhormat, saya akan BERHENTI membeli dan menggunakan produk Anda jika nama sepatu terbaru Kanye West itu tidak diubah karena TIDAK MENGHORMATI Islam," tulis warganet lainnya seperti dikutip dari hypebeast pada Sabtu (29/8/2020).
"Saya tidak akan mendukung Adidas selama masih bekerja sama dengan Kanye West. Dia sakit dan butuh bantuan. Adidas tidak melakukan apapun untuk menjadikan situasinya lebih baik," demikian kicau @jbecks76.
Sementara kritikus menduga Adidas dan Kanye sengaja melakukanya sebagai taktik pemasaran untuk mendapatkan publisitas. Terlepas dari kontroversial yang ditimbulkan, produk sepatu Yeezy Boost Israfil telah terjual habis sedangkan model Asrielakan dirilis bulan depan.
Kontroversi produk sepatu Adidas Yeezy muncul di tengah pencalonan Kanye West sebagai presiden AS. Dia berencana menantang kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan Donald Trump dari Partai Republik.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kanye West maupun Adidas menanggapi kecaman publik terkait kontroversi produk Adidas Yeezt Boost terbaru.