Sebagai aktivis HAM, dia juga berpartisipasi dalam proyek "Humans of Masafer Yatta", menjadi relawan B'Tselem yang mendokumentasikan pelanggaran HAM terkait dengan pendudukan Israel di Tepi Barat.
Pada 2024, No Other Land meraih dua penghargaan yakni International Documentary Association untuk ketegori sutradara terbaik. Selain itu di tahun yang sama memenangkan Berlin International Film Festival ke-74 untuk kategori Panorama Audience Award dan Berlianale Documentary Award.
Kemudian pada 2025, No Other Land meraih Piala Oscar di ajang Academy Awards ke-97 untuk kategori Fitur Dokumenter Terbaik.
Masih di tahun ini, No Other Land meraih penghargaan Dokumenter Terbaik di ajang British Academy Film Awards ke-78.
No Other Land merupakan film pertama Ballal yang digarap selama 5 tahun.