Dia juga tercatat pernah menjadi wakil ketua, wakil ketua pertama Komite Rakyat Provinsial Provinsi Quang Nam dan Direktur Badan Manajemen Zona Industrial Provinsi Quang Nam. Dia juga menjadi anggota Majelis Rakyat provinsial (sesi ke-6).
Dari 2001 hingga 2004, dia menjadi wakil sekretaris komite partai provinsial Provinsi Quang Nam dan Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam untuk masa jabatan dari 1999-2004.
Dia juga menjadi anggota Mahkamah Nasional Vietnam dari sesi ke-11, kepala anggota Mahkamah Nasional Provinsi Quang Nam, anggota Komite Ekonomi dan Biaya Mahkamah Nasional (sesi ke-11).
Pada 2 Agustus 2022 hingga 7 April 2016, Phuc menjadi Deputi Perdana Menteri Vietnam. Hingga pada akhirnya, dia menjadi perdana menteri Vietnam pada 7 April 2016 – 5 April 2021.
Selama menjabat sebagai PM, dia mengawasi periode rekor pertumbuhan ekonomi dan mengarahkan respons kuat negara terhadap pandemi Covid-19.
Hingga akhrinya pada 5 April 2021, ia terpilih sebagai Presiden ke-10 Vietnam selama sesi pertemuan Majelis Nasional. Dia menggantikan Nguyễn Phú Trọng yang sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya.
Nguyen Xuan Phuc adalah satu-satunya kandidat yang dinominasikan untuk jabatan tersebut, Perdana Menteri petahana pertama yang dipilih sebagai Presiden oleh Majelis Nasional, dan Perdana Menteri pertama yang dipilih sebagai Presiden sejak merdeka.
Pada 30 Agustus 2022, ia menjadi Presiden Perhimpunan Palang Merah Vietnam. Hingga pada 17 Januari 2023, dia mengundurkan diri sebagai Presiden Vietnam dan pensiun dari politik.