Sejarah Dakwaan dan Sayembara Sebelumnya
Maduro telah menjadi subjek dakwaan federal AS sejak 2020, ketika jaksa di Manhattan menuduhnya dan sejumlah sekutu terlibat dalam konspirasi impor kokain dan aktivitas kriminal lain.
Pada 2020, jumlah hadiah awal yang ditawarkan AS adalah 15 juta dolar, kemudian dinaikkan oleh pemerintahan sebelumnya menjadi 25 juta dolar pada awal 2025, dan sekarang dilipatgandakan lagi menjadi 50 juta dolar.
Langkah terbaru ini menandai eskalasi oleh administrasi AS dalam menekan rezim di Karakas.
Pemerintah Venezuela mengecam langkah AS tersebut sebagai tindakan politis dan propaganda; pejabat Caracas menyebutnya “kampanye politis” yang bertujuan melemahkan kedaulatan Venezuela.
Di panggung internasional, posisi Maduro mendapat dukungan terbuka atau pragmatis dari beberapa negara seperti Rusia, China, dan Kuba, yang menambah kompleksitas upaya AS.
Para pengamat memperingatkan, hadiah besar ini mungkin berdampak simbolis, memberi tekanan diplomatik dan mengundang pembelot, tetapi tidak otomatis berarti perubahan rezim, mengingat kekuatan dukungan dalam militer dan jaringan patronase di dalam negeri Venezuela.