Melansir BBC, keputusannya itu mendapat banyak tentangan. Banyak pihak menilai Erdogan merusak pilar-pilar sekularisme yang diangkat Mustafa Kemal Attaturk.
Meski demikian, Erdogan membantah ingin memaksakan nilai-nilai Islam. Dia menekankan masyarakat Turki untuk bisa mendapat hak mengekspresikan agamanya secara lebih terbuka.
Erdogan dikenal dengan ketegasannya dalam membela hak-hak umat Islam. Salah satu hasilnya adalah mengubah Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, yakni pada Juli 2020.
Parlemen Turki menyetujui permintaan Erdogan mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid. Langkah itu diputuskannya meski mendapat kritikan dan tentangan dari negara-negara barat dan PBB.
Erdogan bahkan mengundang para pejabat dari negara Muslim untuk mengikuti Salat Jumat pertama di Masjid Hagia Sophia pada 24 Juli tahun yang sama.