Program Senjata Nuklir dan Rudal Balistik Korut Jadi Prioritas Mendesak AS

Anton Suhartono
Ned Price (Foto: Reuters)

Sebelumnya AS menegaskan sedang melakukan peninjauan menyeluruh atas kebijakan terhadap Korut melalui konsultasi dengan sekutu, terutama Korea Selatan dan Jepang.

Komitmen yang dijalin Donald Trump dengan Kim Jong Un belum menghasilkan perkembangan signifikan meski kedua pemimpin sudah tiga kali bertemu sejak 2018.

Sebuah laporan rahasia PBB pada Senin lalu mengungkap, Korut tetap mengembangkan program nuklir dan rudal balistiknya sepanjang 2020, aktivitas yang melanggar sanksi internasional. Korut mendapatkan dana sekitar 300 juta dolar AS melalui peretasan dunia maya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat berbincang dengan mitranya dari Korsel, mengatakan, sanksi tambahan bisa diterapkan demi menekan Korut agar mau melucuti senjata nuklirnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 menit lalu

Dari Al Qaeda ke Gedung Putih: Transformasi Mengejutkan Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
35 menit lalu

Profil Curtis Sliwa, Politisi Republik yang Dikalahkan Zohran Mamdani di Pilwalkot New York

Internasional
1 jam lalu

Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS

Internasional
9 jam lalu

Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya

Internasional
23 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal