KHABAROVSK, iNews.id – Puluhan ribu pengunjuk rasa kembali turun ke jalan di Kota Khabarovsk, Rusia Timur, Sabtu (18/7/2020). Mereka berdemonstrasi untuk mendukung gubernur setempat, Sergei Furgal (50), yang ditangkap polisi pada pekan ini karena dituduh terlibat dalam beberapa pembunuhan.
Pengadilan di Moskow pada Jumat (10/7/2020) memutuskan untuk menahan Furgal selama dua bulan sambil menunggu persidangan atas pembunuhan beberapa pengusaha, 15 tahun lalu. Sang gubernur dengan tegas membantah terlibat dalam kasus yang dituduhkan kepadanya itu.
Penangkapan Furgal telah memicu demonstrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Khabarovsk, sebuah kota berpenduduk sekitar 600.000 jiwa di dekat perbatasan dengan China, dan kota-kota kecil di sekitarnya. Para pendukung Furgal menilai penangkapan gubernur kharismatik itu bermotivasi politik, lantaran dia berasal dari Partai Liberal-Demokrat yang berseberangan dengan Partai Rusia Bersatu yang berkuasa di negeri itu.
Furgal berhasil merebut kursi gubernur dari perwakilan Partai Rusia Bersatu pada 2018. Pada Sabtu ini, puluhan ribu orang, termasuk orang muda, orang tua, dan perempuan dengan anak-anak di kereta dorong mereka memadati pusat Kota Khabarovsk di saat suhu berada lebih dari 30 derajat Celsius, menurut laporan koresponden AFP.
Mereka membawa plakat bertuliskan “Freedom for Furgal!” (Kebebasan untuk Furgal) dan meneriakkam “Selama kita bersatu, kita tidak terkalahkan!”. Mobil-mobil yang lewat di sekitar lokasi aksi pun membunyikan klakson untuk mendukung aksi itu.
Pekan lalu, aksi serupa juga sempat terjadi di Khabarovsk. Kala itu, sedikitnya 10.000 orang turun ke jalan-jalan di kota itu untuk menyerukan tuntutan yang sama.