AUSTIN, iNews.id – Satu orang tewas setelah beberapa tembakan dilancarkan di tengah demonstrasi antirasial Black Lives Matter di pusat Kota Austin, Texas, akhir pekan ini.
Rekaman video yang diunggah selama Facebook Live menunjukkan detik-detik di saat beberapa tembakan terdengar di ibu kota Texas itu. Dalam rekaman itu, terlihat sekitar 100 orang berkumpul dan meneriakkan kata “Lawan!”.
Melalui Twitter, polisi Austin dan Emergency Medical Service (EMS)—layanan medis darurat setempat—menyatakan, satu orang tewas dalam insiden penembakan itu. Tidak ada kematian ataupun korban penembakan lainnya, menurut Departemen EMS.
Reuters melansir, laporan awal menunjukkan bahwa tersangka membawa senapan dan menembaki korban. Pelaku melakukan penembakan tersebut dari mobilnya. Tersangka kini telah ditahan, kata kata polisi dalam suatu pengarahan.
Ini bukan kali pertama demo antirasial di AS memakan korban jiwa. Pada 1 Juni lalu, seorang warga sipil di Louisville, Negara Bagian Kentucky, dilaporkan tewas di tengah aksi unjuk rasa di kota itu. Korban meregang nyawa setelah ditembak aparat kepolisian yang mengamankan demonstrasi.
Protes terhadap diskriminasi dan pelecehan rasial serta kebrutalan polisi telah berlangsung selama dua bulan terakhir di beberapa belahan dunia, terutama Amerika dan Eropa. Aksi protes itu dipicu oleh pembunuhan pria berkulit hitam bernama George Floyd oleh polisi berkulit putih di Minneapolis, AS, Mei lalu.
Floyd meninggal setelah lehernya ditindih dengan lutut selama beberapa menit oleh polisi itu—yang kemudian diketahui bernama Derek Chauvin.