MINNEAPOLIS, iNews.id - Transkrip rekaman menjelang tewasnya pria kulit hitam George Floyd saat ditangkap polisi Minneapolis, Amerika Serikat, pada 25 Mei lalu beredar.
Empat polisi Minneapolis membekuknya, termasuk Derek Chauvin yang mencekik Floyd menggunakan lutut.
Dalam rekaman itu terungkap, Floyd sempat mengatakan lebih dari 20 kali bahwa dia tidak bisa bernapas. Hal yang tak kalah memilukan dia sempat menyebut anak dan mendiang ibunya seraya mengatakan polisi akan membunuhnya.
Transkrip rekaman diperdengarkan ditunjukkan dalam sidang di Negara Bagian Minnesota pada Selasa (7/7/2020). Rekaman itu berasal dari kamera tubuh salah satu pelaku, Thomas Lane.
Mulanya Floyd memohon agar dia tidak dimasukkan ke dalam mobil polisi terkait tuduhan kasus uang palsu. Saat dipaksa masuk ke dalam mobil, Floyd berteriak tidak bisa bernapas dan dia akan meninggal.