Protes di Irak Tewaskan Hampir 100 Orang, PBB: Ini Harus Dihentikan

Nathania Riris Michico
Aksi protes di Irak. (FOTO: AFP / AHMAD AL-RUBAYE)

BAGHDAD, iNews.id - PBB mendesak diakhirinya kekerasan di Irak, setelah lima hari demonstrasi anti-pemerintah ternoda oleh pembunuhan yang menewaskan 100 orang, yang kebanyakan para demonstran.

Demonstrasi - yang berevolusi dari tuntutan awal soal pekerjaan dan layanan yang lebih baik- berlanjut hingga malam hari di berbagai lingkungan di Baghdad dan Irak selatan. Pihak berwenang berupaya menyetujui tanggapan.

Pasukan keamanan membubarkan unjuk rasa massa di timur Baghdad, tempat para pemrotes melawan tembakan gas air mata dan tembakan-tembakan langsung ke arah mereka.

"Lima hari dilaporkan ada kematian dan cedera: ini harus dihentikan," kata pejabat tinggi PBB di Irak, Jeanine Hennis-Plasschaert, seperti dilaporkan AFP, Minggu (6/10/2019).

Dia menggambarkan kekerasan itu sebagai "kehilangan nyawa yang tidak masuk akal" dan mengatakan mereka yang berada di baliknya harus bertanggung jawab.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Internasional
2 bulan lalu

PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel

Internasional
2 bulan lalu

Irak Serukan Negara-Negara Muslim Bentuk Aliansi Pertahanan Hadapi Israel

Buletin
4 bulan lalu

Timnas Indonesia Wajib Juara Grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lawan Arab Saudi dan Irak

Internasional
5 bulan lalu

Giliran Pangkalan Militer yang Digempur, Milik AS?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal