TEL AVIV, iNews.id - Warga Israel benar-benar marah dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka tampaknya tidak percaya lagi dengan janji-janji Netanyahu dan kelompok sayap kanannya untuk membebaskan sandera.
Sebagai bentuk protes, keluarga sandera Israel yang tergabung dalam Forum Keluarga Sandera, berangkat ke Jalur Gaza menggunakan kapal, Kamis (7/8/2025). Misi kebebasan itu berangkat dari pelabuhan Ashkelon di Israel selatan menuju Jalur Gaza guna memprotes ketidakpedulian pemerintah dalam negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tawanan dengan Hamas.
Forum Keluarga Sandera menyatakan, misi Shayetet 50 telah berlayar menuju selatan, guna mencapai titik sedekat mungkin dengan orang-orang yang mereka cintai.
Menurut Forum, rencana Netanyahu untuk memperluas serangan di Gaza serta mencaplok seluruh wilayah kantong tersebut menempatkan para sandera yang tersisa dalam kondisi bahaya.
Sementara itu surat kabar Hayom melaporkan misi tersebut bukan hanya melibatkan satu kapal, melainkan 11.