DAEGU, iNews.id - Penolakan pembangunan rumah ibadah masih terjadi di berbagai negara. Di Korea Selatan (Korsel), warga Daehyeon-dong, Daegu, menentang pembangunan masjid di daerah permukiman mereka dengan menggelar pesta daging babi.
Warga yang menyebutkan dirinya Komite Anti-Masjid Daegu bahkan mengatakan akan kembali menggelar protes dengan mengonsumsi daging babi rebus dan sup daging sapi jika pembangunan masih berlanjut. Padahal, keputusan Mahkamah Agung sebelumnya memungkinkan proyek tersebut untuk dilanjutkan.
Komite Anti-Masjid Daegu sebelumnya juga sudah menggelar aksi serupa. Panitia dari komite itu pada pesta babi terakhir di bulan Desember mengklaim hanya berbagi makanan dengan tetangga.
"Jika tuan tanah ingin kami menghormati budaya mereka, maka mereka juga harus menghormati budaya kami," kata warga, dikutip dari The Korea Herald, Jumat (3/2/2023).
Daegu yang merupakan kota metropolitan terbesar ke-4 di Korsel menjadi titik panas konflik setelah pembangunan masjid disetujui oleh otoritas setempat pada tahun 2020. Sejumlah warga kota yang berdekatan dengan Universitas Nasional Kyungpook itu tidak terima dengan keputusan tersebut.
Kantor Daegu Buk-gu mengeluarkan perintah administratif untuk menghentikan pembangunan setelah proyek tersebut menjadi perdebatan. Namun, perintah tersebut dicabut setelah Mahkamah Agung memutuskan pada bulan September bahwa proyek tersebut sah.