Usulan tersebut mengatur usia pensiun pria menjadi 65 dari 60 tahun, sedangkan 63 tahun untuk perempuan dari sebelumnya 55 tahun.
Ini merupakan bagian dari paket anggaran yang dirancang untuk menopang keuangan pemerintah yang sudah didukung oleh anggota parlemen.
Putin sebelumnya berjanji tidak menaikkan usia pensiun dan tidak mengganggu gugat hal tersebut. Namun, dia menegaskan keputusan itu harus dibuat.
"Kita harus melanjutkan bukan dari emosi, tetapi dari penilaian nyata kondisi ekonomi dan prospek perkembangannya dan perkembangan lingkup sosial," kata Putin.
Perubahan usia pensiun ini akan diperkenalkan secara bertahap, dan dimulai pada 2019. Para pejabat mengatakan tindakan itu akan membantu menaikkan rata-rata uang pensiun di Rusia, yang saat ini sekitar 14.400 rubel atau sekitar Rp3,2 juta.