Protes Tolak Kudeta Myanmar Bergema, Warga hingga Petugas Medis Turun ke Jalan

Djairan
Sejumlah orang di Bangkok, Thailand, berunjuk rasa memprotes kudeta militer di Myanmar, Selasa (2/2/2021). (Foto: Reuters)

Tentara Myanmar menahan para pemimpin NLD, bahkan Presiden Win Myint. Sementara, kekuasaan pemerintahan diambil alih Jenderal Min Aung Hlaing yang memberlakukan keadaan darurat selama 1 tahun di negara anggota ASEAN itu.

Min Aung Hlaing mengatakan, tentara terpaksa mengambil alih kekuasaan setelah klaim kecurangan pemilu ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Myanmar. Dia menjanjikan pemilu yang bebas dan adil setelah ini, serta penyerahan kekuasaan kepada pemenang dengan baik. Namun, dia belum memberikan tenggat waktu pasti soal pemilu berikutnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
21 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Internasional
24 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
28 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal