SYDNEY, iNews.id - Puluhan koala mati setelah di-euthanasia dan sekitar 80 lainnya dirawat akibat cedera dan kelaparan setelah habitat mereka ditebang.
Departemen Lingkungan Victoria menyatakan, regulator konservasi negara bagian itu sedang menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi di perkebunan dekat kota pesisir Portland, yang mengakibatkan kematian puluhan koala.
"Jika ini ditemukan karena tindakan manusia yang disengaja, kami berharap regulator konservasi bertindak cepat terhadap mereka yang bertanggung jawab," demikian pernyataan departemen itu, seperti dilaporkan AFP, Senin (3/2/2020).
Mereka yang bertanggung jawab dapat menghadapi denda besar di bawah undang-undang yang dirancang melindungi satwa liar asli Australia.
Departemen lingkungan menyebut, sekitar 80 koala dipindahkan dari lokasi perkebunan akhir pekan kemarin untuk menerima perawatan medis, sementara yang lain harus disuntik mati.