BEIJING, iNews.id - Krematorium di Beijing, China, dipenuhi antrean untuk mengkremasi jenazah, Rabu (21/12/2022). Puluhan mobil jenazah antre menunggu giliran untuk masuk dan menurunkan peti.
Kondisi ini terjadi saat kasus Covid-19 di ibu kota maupun wilayah lainnya melonjak. Meski demikian, otoritas China tak mengumumkan lonjakan kasus kematian akibat virus corona.
Komisi Kesehatan Nasional China tak melaporkan satu pun kasus kematian akibat Covid-19 pada Selasa kemarin. Total korban meninggal akibat Covid-19 di China sejak pandemi berjumlah 5.241 orang. Jumlah yang sangat sedikit sehingga memicu pertanyaan mengenai kebenaran atau standar penentuan orang meninggal akibat virus corona di China.
Komisi menyatakan hanya orang yang meninggal akibat pneumonia dan gagal napas pasca-terpapar virus corona diklasifikasikan sebagai korban Covid-19.
Menurut keterangan saksi kepada Reuters, di krematorium Distrik Tongzhou, Beijing, terlihat sekitar 40 mobil jenazah antre untuk masuk lantaran tempat parkir penuh.
Sementara di dalam, puluhan orang yang diyakini keluarga dan teman-teman dari mendiang, sebagian besar mengenakan pakaian putih dan ikat kepala, berkumpul di sekitar 20 peti untuk menunggu giliran kremasi. Terlihat pula para staf mengenakan baju hazmat.
Sementara itu di atas krematorium lima dari total 15 tungku yang tersedia di tempat tersebut mengeluarkan asap.