Puluhan Orang Masih Terkubur Tanah Longsor di Filipina

Nathania Riris Michico
Tim SAR mencari para korban yang terperangkap dalam tanah longsor yang dipicu oleh Topan Mangkhut di Itogon, Benguet. (Foto: Reuters)

Sebuah bukit longsor akibat hujan lebat dan badai monster. Longsor itu menimpa perumahan sederhana para pekerja tambang sekitar setengah kilometer yang berada di bawah bukit.

Mangkhut, badai paling kuat di dunia tahun ini, menghantam Filipina pada akhir pekan disertai hujan deras dan angin kencang yang merobohkan tiang-tiang listrik dan menerbangkan atap rumah.

Tak hanya menyebabkan korban jiwa, terjangan angin berkecepatan 175 kilometer per jam juga merusak banyak rumah serta lahan pertanian.

Pemerintah Filipina menyatakan total sebanyak 250.730 ton padi rusak akibat Topan Mangkhut. Topan super itu melanda provinsi utara Filipna selama akhir pekan kemarin.

Dilaporkan Reuters, Senin (17/9/2018), Departemen Pertanian memperkirakan total kerugian akibat hasil panen rusak mencapai 5 miliar peso atau sekitar Rp1,3 triliun, termasuk 1.204 ton jagung.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

Banjir Terjang Filipina, 66.000 Orang Terpaksa Mengungsi

Internasional
7 tahun lalu

Korban Tewas akibat Badai dan Longsor di Filipina Jadi 126 Orang

Internasional
7 tahun lalu

Tertimbun Tanah Longsor di Filipina, Korban Minta Tolong lewat SMS

Nasional
7 tahun lalu

BMKG: Waspadai Peningkatan Potensi Hujan Lebat Pascabadai Mangkhut

Internasional
7 tahun lalu

33 Jam Ditutup akibat Topan Mangkhut, Kasino di Macau Rugi Rp2,7 T

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal