MANILA, iNews.id - Jika biasanya Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara tentang kebijakan-kebijakan besar, seperti penumpasan kejahatan narkoba, pemberontak, tenaga kerja yang disiksa Kuwait, kini dia mengeluhkan soal gaji.
Pada Kamis 22 Februari 2018 di hadapan tentara di Kamp Jenderal Adriano Hernandez di Iloilo, Duterte membeberkan berapa gaji yang diterimanya. Dengan kerja yang padat selama 5 hari dalam sepekan, Duterte mengaku hanya mendapat gaji 200.000 peso atau sekitar Rp53 juta per bulan. Duterte mengaku tak mendapat uang makan atau tunjangan.
Menurut penghitungannya, seharusnya dia mendapat 1,5 juta peso atau sekitar Rp397 juta sebulan.
"Saya sangat lelah, dan Anda tahu berapa gaji saya? 200. Saya punya dua istri," kata Duterte, dikutip dari The Star, Sabtu (24/2/2018).
"Gaji ideal saya, berdasarkan perhitungan, seharusnya mendapat, ini bukan bercanda, 1,5 juta," ujarnya, menambahkan.
Berdasarkan peraturan presiden (perpres) yang ditandatangani Presiden Aquiono pada 2016, kepala negara Filipina mendapat upah di 298.083 peso atau sekitar Rp79 juta per bulan untuk tahun 2018. Perpres itu juga mengatur gaji para PNS dan militer Filipina.
Dalam perpres itu diatur kenaikan gaji setiap tahunnya. Sehingga jumlah yang akan diterima Duterte pada 2019 akan naik menjadi 399.739 peso atau sekitar Rp106 juta, masih jauh dari permintaan Duterte, 1,5 juta peso.