Dalam pernyataan videonya, Putin mengatakan, semua pemilih ingin melihat Rusia yang kuat, makmur, dan bebas untuk meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup. “Dan itulah yang akan terjadi,” ucapnya.
Menurut Putin, berpartisipasi dalam pemilu dengan memberikan hak suara adalah bentuk dari cinta kepada tanah air. Pesan itu dia tujukan kepada seluruh warga, mulai dari Timur Jauh Rusia hingga bagian timur Ukraina yang kini dikuasai oleh pasukan Moskow.
Putin mengirimkan puluhan ribu tentara melintasi perbatasan ke Ukraina pada Februari 2022. Setelah upaya awal untuk menaklukkan Ibu Kota Kiev gagal, pasukan Moskow memusatkan operasi militer mereka di timur dan selatan Ukraina.
Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah pada akhir 2022. Akan tetapi, pasukan Rusia yang memiliki pertahanan kuat masih terus bertahan di seperlima wilayah Ukraina yang mereka duduki. Bulan lalu, Rusia berhasil merebut Kota Avdiivka di bagian timur Ukraina.
Putin mengatakan, nasionalisme Rusia telah ditunjukkan oleh penduduk daerah Donbas (Ukraina Timur) dan Novorossiya (Ukraina Selatan) pada referendum 2022. Kala itu, mereka memilih untuk bergabung dengan Moskow. Kini nilai patriotisme itu akan mereka tunjukkan lagi pada Pilpres Rusia 2024.
“(Mereka) memberikan suara dalam referendum dalam kondisi yang paling sulit untuk bersatu dengan Rusia dan dalam beberapa hari mendatang mereka akan kembali menentukan pilihan mereka,” kata Putin.