"Kami menanggapi setiap klaim dengan serius dan sedang menyelidikinya dengan serius. Kami memberi tahu, terutama pihak Ukraina, tentang hasilnya setiap saat," kata Cavusoglu.
Sementara itu Penasihat Keamanan AS Jake Sullivan menyebut Iran akan memasok ratusan drone tempur ke Rusia. Ini menjadi pertanda bahwa Rusia mulai kehabisan persenjataan setelah perang 6 bulan di Ukraina.
“Pemerintah Iran sedang bersiap memberi Rusia ratusan UAV (pesawat tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, pada waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.
Bukan hanya itu, Iran mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan drone-dronenya. Mereka akan menggelar pelatihan awal yang dijadwalkan pada awal Juli ini.