China, tempat asal mula wabah itu, juga telah mengirim pasokan medis ke Italia, di tengah keluhan dari pemimpin sayap kanan Eropa yang sensitif, Matteo Salvini, bahwa Uni Eropa telah gagal dalam tugas solidaritasnya.
Teriring cinta dari Rusia
Rekaman televisi yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan, setidaknya tujuh kendaraan militer, termasuk truk besar, menunggu untuk dimuat ke pesawat.
Pesawat-pesawat dan truk-truk itu memuat stiker-stiker raksasa yang memperlihatkan bendera Rusia dan Italia berbentuk hati bersebelahan satu sama lain dengan slogan “Teriring Cinta dari Rusia” baik dalam bahasa Rusia maupun Italia.
Setidaknya, tiga pesawat lepas landas pada petang tadi waktu Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, armada mereka terbang menuju pangkalan udara militer Pratica di Mare, sekitar 30 kilometer barat daya Roma.
Kremlin menyatakan, Rusia mengirim unit berbasis truk yang mampu mendisinfeksi kendaraan, gedung, dan ruang publik, serta spesialis medis dan peralatan, termasuk alat uji, ke wilayah Italia yang paling parah terdampak.
Tim itu termasuk beberapa spesialis militer medis terkemuka Rusia, yang punya pengalaman langsung memerangi wabah flu babi dan antraks Afrika dan mengembangkan vaksin melawan Ebola. Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan, bantuan yang dikirim menggunakan sembilan pesawat angkut militer, akan terdiri dari delapan brigade medis ditambah sekitar 100 personel lainnya, termasuk para ahli epidemiologi dan virus.
Rusia sendiri telah melaporkan 367 kasus, banyak di antaranya di Moskow, dan satu kematian terkait virus corona.