Putin, pada Juni 2023, mengatakan Rusia memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara-negara NATO.
“Kami memiliki lebih banyak senjata semacam itu daripada negara-negara NATO. Mereka mengetahuinya, dan sepanjang waktu kami dibujuk untuk memulai negosiasi pengurangan,” kata Putin, saat itu.
Dia menegaskan, Rusia tidak akan menyetujui bujukan Barat tersebut.
Rusia, lanjut dia, saat ini belum perlu menggunakan senjata nuklir. Penggunaan senjata pemusnah massal itu sesuai doktrin baru dimungkinkan jika eksistensi negara terancam.
Dia mengingatkan, meski Rusia memiliki banyak hulu ledak nuklir, namun belum pernah menggunakannya di medan perang. Ini berbeda dengan Amerika Serikat yang pernah menggunakan saat Perang Dunia II.
“Izinkan saya mengingatkan Anda, satu-satunya negara di dunia yang telah menggunakan senjata nuklir melawan negara non-nuklir adalah Amerika Serikat, yang dua kali menyerang Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang,” kata Putin.