Putin Singgung Nuklir saat Pidato Pelantikan sebagai Presiden

Anton Suhartono
Vladimir Putin menyinggung soal negosiasi nuklir dengan AS saat pidato pelantikan sebagai presiden Rusia untuk periode kelima (Foto: Sputnik via Reuters)

Putin, telah berkuasa di Rusia, baik sebagai presiden maupun perdana menteri, sejak 1999. Hasil kemenangan telak dalam Pilpres Rusia pada Maret lalu mengantarkannya kembali ke kursi presiden untuk kelima kali. Dia maju tanpa penantang sepadan karena tokoh oposisi utara, Alexy Navalny, ditahan kemudian meninggal.

Navalny meninggal mendadak saat menjalani hukuman di koloni penjara Arktik. Seorang pesaing Putin lainnya yang juga kritikus terkemuka dipenjara hingga terpaksa melarikan diri ke luar negeri.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya menolak untuk mengakui hasil pilpres Rusia dengan alasan kecurangan. Negara-negara itu juga memboikot pelantikan Putin.

Kremlin membantah adanya kecurangan selama pilpres dengan menegaskan Putin kasih diinginkan sebagai besar rakyat Rusia untuk memimpin.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal