Putin mungkin memang tidak akan menghadapi persaingan nyata dalam pemilu mendatang. Namun, dia dihadapkan pada serangkaian tantangan paling serius yang pernah dihadapi pemimpin Rusia sejak Mikhail Gorbachev harus menelan pil pahit atas runtuhnya Uni Soviet, lebih dari tiga dekade lalu.
Perang di Ukraina memicu konfrontasi terbesar Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962. Selain itu, berbagai sanksi Barat telah memberikan guncangan eksternal terbesar terhadap perekonomian Rusia selama beberapa dekade. Putin juga sempat menghadapi pemberontakan yang gagal oleh tentara bayaran paling kuat di Rusia, Grup Wagner, Juni lalu.
Namun, sampai sejauh ini, semua tantangan tersebut masih dapat dihadapinya dengan tenang.