MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali membanggakan keberhasilan uji coba dua senjata terbaru negaranya, yakni rudal jelajah Burevestnik dan drone torpedo Poseidon.
Kedua senjata mematikan tersebut menggunakan penggerak reaktor nuklir yang memicu reaksi keras dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Putin, kecepatan laju bawah air torpedo Poseidon beberapa kali lipat lebih cepat daripada kapal perang permukaan modern. Ini berarti Poseidon bisa menjadi senjata paling mematikan di laut.
"Tidak diragukan lagi, para pembuat Poseidon juga harus menangani tugas-tugas khusus terkait pengoperasian kompleks bawah air tersebut. Saya merujuk pada material dan komponen canggih yang diperlukan untuk produk ini, yang memastikan kecepatan tinggi dan kedalaman menyelam hingga 1.000 meter," kata Putin, saat menyampaikan pidato di upacara pemberian penghargaan kepada para engineer Poseidon dan Burevestnik di Moskow, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (5/11/2025).
Dia menambahkan, prinsip pengoperasian Poseidon juga akan digunakan untuk pengembangan sistem drone baru Rusia.
"Fondasi yang kokoh telah diletakkan untuk masa depan," ujarnya, seraya menambahkan Rusia akan terus maju dalam persenjataan.