Putin Yakin Rusia Bisa Hadapi Sanksi Barat, Ini Langkah yang Diambil

Umaya Khusniah
Presiden Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

Penjualan energi Rusia ke Uni Eropa (UE) telah turun tajam sejak dimulainya perang di Ukraina. Sebaliknya, UE bergerak untuk mengurangi ketergantungan pada Moskow.

Putin mengatakan Rusia akan meningkatkan penjualan gas ke Timur dan mengulangi rencananya untuk membangun pusat gas baru di Turki. Rusia akan menentukan harga penjualan gas ke Eropa menggunakan platform elektronik.

Rusia mulai menjual gas alam ke China pada akhir tahun 2019 melalui Power of Siberia Pipeline. Saluran tersebut memasok sekitar 10 miliar meter kubik (bcm) gas pada tahun 2021 dan akan mencapai kapasitas penuhnya sebesar 38 bcm pada tahun 2025. Rusia juga merencanakan jalur pipa kedua melalui Mongolia.

Putin mengatakan proyek tersebut akan memungkinkan Rusia untuk meningkatkan penjualan gasnya ke China menjadi 48 bcm per tahun pada tahun 2025 dan menjadi 88 bcm pada tahun 2030.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
15 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
16 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal