KUALA LUMPUR, iNews.id - Putri tokoh reformasi Malaysia, Anwar Ibrahim, Nurul Izzah, mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR). Partai tersebut dipimpin oleh ayahnya sejak Agustus lalu setelah memenangkan pemilihan tanpa perlawanan.
Meski demikian, Nurul tidak melepaskan jabatan sebagai anggota parlemen. Dia terpilih dari Pematang Sauh dalam pemilu pada Mei lalu.
Dalam pernyataannya, Senin (17/12/2018), Nurul mengakui seharusnya dia mengundurkan diri sejak lama.
"Satu-satunya penyesalan adalah bahwa saya seharusnya menyampaikan pengumuman ini lebih cepat, tetapi itu bukan keputusan yang mudah," kata perempuan 37 tahun itu, dikutip dari The Star.
Nurul juga melepaskan semua jabatan di pemerintahan pusat untuk fokus di parlemen.