Ragukan Data Kasus Baru Covid-19 di Beijing, AS: Kredibilitas China Sudah Hilang

Ahmad Islamy Jamil
Sejumlah polisi China berjaga di depan gerbang masuk Pasar Induk Xinfadi di Kota Beijing. Pasar itu ditutup menyusul temuan klaster baru wabah virus corona di sana. (Foto: AFP)

HONOLULU, iNews.id – Amerika Serikat mempertanyakan kredibilitas China dalam melaporkan kasus-kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) di Kota Beijing. Elite politik di Washington DC pun menyerukan agar para pengamat netral turun tangan untuk menilai sejauh mana perkembangan wabah tersebut di Beijing.

China telah mengarantina (lockdown) sejumlah kawasan permukiman di ibu kotanya untuk mencegah gelombang kedua wabah Covid-19. Pemerintah negeri tirai bambu sejauh ini melaporkan 158 kasus infeksi virus corona sejak klaster baru terdeteksi di Beijing pada pekan lalu.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, telah mendesak adanya transparansi yang lebih besar dalam pelaporan wabah Covid-19 di Beijing. Hal itu dia ungkpakan saat menggelar pertemuan tertutup dengan pejabat senior China, Yang Jiechi, di Hawaii, Rabu (17/6/2020).

“Saya berharap angka-angka mereka dan pelaporan mereka lebih akurat daripada yang kami lihat dalam kasus di Wuhan dan tempat-tempat lain di RRC. Tetapi (kasus yang di Beijing) itu tetap harus ditinjau lagi,” kata diplomat top AS untuk Asia Timur, David Stilwell, yang menemani Pompeo dalam pertemuan itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/6/2020).

“Sebaiknya ada orang-orang (yang independen) di lapangan untuk mendapatkan konfirmasi (terkait data wabah Covid-19) di Beijing,” tuturnya kepada wartawan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
21 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
7 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Bisnis
16 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal