Raja Salman Tunjuk Pangeran MBS sebagai Perdana Menteri Arab Saudi, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Raja Salman (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Alsaud, Selasa (27/9/2022), meneken dekret reshuffle di pemerintahan kerajaan. Di antara poin dari dekret adalah menunjuk Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebagai perdana menteri Arab Saudi.

Selain itu Raja Salman juga menunjuk putra keduanya, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai Menteri Pertahanan, menggantikan posisi yang ditinggalkan MBS.

Seorang pejabat Saudi mengatakan, peran baru MBS sebagai PM bukan hal mengejutkan. Ini sudah sejalan dengan pendelegasian tugas raja kepadanya, termasuk mewakili kerajaan dalam kunjungan luar negeri serta memimpin pertemuan puncak.

"Yang Mulia Putra Mahkota, berdasarkan perintah Raja, telah menjadi pengawas badan eksekutif utama pemerintah setiap hari, dan peran barunya sebagai perdana menteri ada dalam konteks itu," kata pejabat tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (28/9/2022).

Meski menunjuk putra mahkota sebagai perdana menteri, Raja Salman tetap sebagai pemimpin kabinet. Dia juga yang akan memimpin setiap sidang kabinet.

Pejabat lain yang diumukan dalam dekret Raja adalah Yusuf bin Abdullah Al Bunyan yang menduduki posisi Menteri Pendidikan.

Sementara para anggota kabinet yang tetap di posisi mereka adalah Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Investasi Khalid bin Abdulaziz Al Falih, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud, dan Menteri Keuangan Mohammed bin Abdullah Al Jadaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang

Internasional
11 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
12 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Destinasi
13 hari lalu

Tarik Wisatawan ke Madinah, Hotel 2.500 Kamar bakal Dibangun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal