Rapid Test Antigen Pakai Alat Bekas, DPR: Usut Semua yang Terlibat

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi Rapid Test (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - DPR mendesak kapolisian mengusut tuntas kasus rapid test antigen menggunakan alat bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Peristiwa ini sangat membahayakan karena bisa menimbulkan klaster baru Covid-19.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meminta kepolisian betul-betul menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam praktik ini. Menurutnya, tidak boleh ada toleransi sedikit pun karena kejadian ini dapat memicu penyebaran wabah virus corona.

Mekeng menegaskan, mesti dicek sejak kapan peristiwa itu dilakukan. Selain itu harus ditelusuri siapa saja yang telah menggunakan layanan tersebut. Para pengguna harus dicek lagi untuk memastikan mereka tidak tertular dari penggunaan alat bekas ini.  

“Jadi kami minta aparat penegak hukum memberi sanksi sekeras-kerasnya kepada siapa saja yang terlibat dalam persoalan ini,” kata dia, Kamis (29/4/2021).

Mekeng juga mengingatkan kepada seluruh pihak, baik kepolisian, Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan lainnya agar kejadian sebagaimana di Bandara Kualanamu tidak terjadi lagi di berbagai tempat mulai bandara, pelabuhan, maupun terminal. Sebab modus itu bisa terjadi di mana saja.

Intinya, kata dia, tidak boleh ada penggunaan pelayanan tes Covid-19 mulai antigen atau PCR dengan alat sama lebih dari sekali. Penggunaan alat bekas sangat membahayakan karena bisa menjadi klaster baru. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Seleb
30 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal