ABUJA, iNews.id - Kepolisian Nigeria membongkar kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap anak-anak. Tak tanggung-tanggung, hampir 500 anak laki-laki dan perempuan dikurung dan mengalami penganiayaan fisik maupun pelecehan seksual.
Polisi menggerebek sebuah rumah besar di Kota Kaduna, Kamis (26/9/2019), yang dijadikan tempat menyekap para korban. Sebagian dari anak-anak itu ditemukan dalam kondisi diikat pakai rantai.
Kepala kepolisian Kaduna Ali Janga, dikutip dari BBC, Jumat (27/9/2019), mengatakan, petugas menggerebek rumah itu setelah mendapat aduan dari masyarakat sekitar mengenai aktivitas mencurigakan.
Ali menyebut tempat itu sebagai rumah penyiksaan dan mengategorikan kasus ini sebagai perbudakan. Tidak semua dari korban merupakan warga Nigeria.
Menurut Ali, dari keterangan korban, mereka mengalami penyiksaan dan dibiarkan kelaparan. Beberapa di antaranya bahkan sudah menghuni rumah itu selama bertahun-tahun.