“Kami tidak menemukan tanda-tanda kematian akibat kekerasan atau sisa-sisa jaring ikan. Jumlah sebenarnya anjing laut yang mati kemungkinan jauh lebih tinggi,” kata Gapizov kepada kantor berita Sputnik, Minggu (4/12/2022).
Menurut dia, tim patroli pantai bersama dengan inspektur dari Badan Perikanan Federal Rusia serta petugas dari instansi terkait lainnya, akan terus mengeksplorasi pantai.
Anjing laut Kaspia adalah endemik dan satu-satunya spesies mamalia laut yang ditemukan di Laut Kaspia. Mereka memainkan peran unik dalam ekosistem laut itu.
Kasus kematian anjing laut di lepas pantai Kaspia di Dagestan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Badan Perikanan Federal Rusia percaya, kemungkinan besar penyebab kematian anjing laut adalah pelepasan gas alam yang melimpah di Laut Kaspia.