Para relawan melepas semua pakaian lalu mengecat tubuh dengan warna putih di gurun luar Kota Arad. Pemotretan berlangsung sekitar 3 jam.
Penyelenggara berharap instalasi tersebut bisa menarik perhatian akan pentingnya melestarikan Laut Mati. Air di titik terendah Bumi itu terus menyusut dalam beberapa dekade terakhir, salah satunya karena Israel mengalihkan sumber air dari hulu untuk pertanian.
Sementara itu Kementerian Pariwisata berharap instalasi artistik ini akan menarik pengunjung ke daerah tersebut. Israel masih tertutup bagi pelancong asing sejak pandemi Covid-19 namun secara bertahap akan menerima pengunjung yang sudah divaksin dua dosis, menyusul penurunan kasus infeksi.