Ratusan Pegawai Kesehatan Spanyol Desak Pemerintah Setop Kerja Sama dengan Israel

Ahmad Islamy Jamil
Pendemo menginjak bendera Israel sebagai bentuk protes atas kebiadaban militer zionis membantai penduduk Palestina (Ilustrasi). (Foto: ANTARA)

MADRID, iNews.id – Hampir 1.000 tenaga medis Spanyol mendesak pemerintah negara itu menghentikan kerja sama dengan Israel di semua bidang. Mereka juga menuntut dihentikannya genosida terhadap warga Palestina

“Sebanyak 900 tenaga profesional kesehatan Spanyol dari seluruh negara ini telah menandatangani sebuah manifesto yang ditujukan kepada Pemerintah Spanyol dan Presiden Dewan Uni Eropa saat ini untuk menuntut pembatalan semua kerja sama dengan Israel,” ungkap Federasi Asosiasi Pertahanan Kesehatan Masyarakat Spanyol (FADSP) dalam pernyataannya, Senin (20/11/2023).

“Demikian pula, kepada Negara Israel, (kami) menuntut gencatan senjata segera, penghormatan terhadap hak asasi manusia Palestina dan hukum kemanusiaan internasional, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui koridor yang aman,” kata FADSP  lagi.

Pada 7 Oktober lalu, para pejuang  Palestina di Gaza, Hamas, melancarkan serangan ke Israel lewat operasi yang disebut “Banjir al-Aqsa”. Serangan itu menewaskan 1.200 warga Israel.

Sebagai tanggapan, Israel melakukan serangan militer tanpa henti di Gaza hingga menewaskan lebih dari 13.000 warga sipil Palestina. Tragedi ini menjadi babak paling berdarah selama bertahun-tahun dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Spanyol dikenal cukup vokal menentang agresi Israel di Palestina, terutama di Jalur Gaza yang sedang berlangsung saat ini.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
2 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Serang Gaza Selama Gencatan Senjata, Total Korban Tewas Hampir 70.400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal