Beberapa pihak termasuk pejabat Thailand mengatakan, puluhan ribu pekerja migran ilegal di Korsel bekerja melebihi jam semestinya, tidak bisa mengakses layanan kesehatan, serta tidak mungkin melaporkan eksploitasi karena takut dideportasi.
Kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak pekerja asing dalam risiko tinggi.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB menyampaikan keprihatinan terkait data yang didapat Thomson Reuters Foundation dan memantau kondisi tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan, Kehakiman, dan Urusan Luar Negeri Korsel sejauh ini menolak berkomentar. Kedubes Korsl di Bangkok juga belum menanggapi permintaan komentar.
Data Kementerian Luar Negeri Thailand mengungkap, setidaknya 460.000 warga Thailand bekerja di luar negeri secara legal maupun ilegal,.
Korsel merupakan tujuan utama, di mana sekitar 185.000 warga Negeri Gajah Putih itu, bekerja di berbagai sektor.