Sementara itu, jajak pendapat dengan hasil tidak jauh berbeda juga digelar oleh lembaga independen, yakni Sigma Dos untuk surat kabar El Mundo. Jajak pendapat digelar pada Senin hingga Kamis pekan lalu atau sebelum pendeklarasian kemerdekaan. Hasilnya menunjukkan, 43,4 persen responden menentang berpisahnya Catalonia dan 42,5 persen mendukung kemerdekaan.
Pasca pendeklarasian kemerdekaan, Pemerintah Spanyol memecat pemimpin Catalonia Carles Puigdemont dan membubarkan parlemen. Pemerintah juga mengumumkan akan menggelar pemilihan umum pada 21 Desember di daerah otonomi itu. Deklarasi kemerdekaan yang dilakukan pasca-voting dianggap ilegal, apalagi diboikot oleh tiga partai nasional.
Pemerintah pun memberi kesempatan kepada Puigdemont untuk ikut dalam pemilihan itu, tapi dia belum menentukan sikap.
Deklarasi kemerdekaan itu merupakan kelanjutan dari referendum yang digelar pada 1 Oktober 2017. Hasil referendum menunjukkan sebagian besar warga menghendaki Catalonia berpisah dari Spanyol, meski warga yang tidak ikut dalam referendum juga sangat banyak. Pemerintah pusat menegaskan referendum itu ilegal karena melanggar konstitusi Spanyol.