Ratusan Warganya Tertinggal di Afghanistan, AS Cari Cara Evakuasi termasuk Jalur Darat

Anton Suhartono
Antony Blinken mengatakan misi diplomatik untuk Afghanistan dipindah ke Qatar, bertugas merampungkan evakuasi warga AS yang tertinggal (Foto: Reuters)

Lebih dari 122.000 orang diterbangkan keluar dari Afghanistan sejak 14 Agustus, sehari sebelum Taliban merebut pemerintahan di Kabul. Namun Taliban menolak memberikan perpanjangan waktu bagi pasukan AS dan sekutunya melebihi kesepakatan yang dicapai yakni 31 Agustus. Di samping itu kondisi di Kabul semakin mencekam setelah kelompok ISIS-K melancarkan beberapa kali serangan.

Blinken menegaskan pemerintah berupaya mencari jalan untuk mengevakuasi warga AS, termasuk membuka kemungkinan jalur darat.

"Kami tidak berilusi semua ini akan mudah atau cepat," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Internasional
1 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal